Nganjuk, HAPRA Indonesia – Sukran (52) petani warga Desa Gebangkerep Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk, 7/8 sekira pukul 01.00 wib dibangunkan oleh anaknya bernama Joko (35). Joko memberitahukan bahwa ia mendengar ada suara lenguhan sapi dan dikandangnya gaduh.
Setelah bergegas ke kandang sapi miliknya, bapak dan anak ini terkejut melihat kondisi kandangnya. Mengetahui kandang sapinya terbakar, berteriak dan teriakan minta tolong segera warga sekitar membantu memberi pertolongan.
Kobaran api di kandang sapi miliknya saat mendekati acara makan sahur, dugaan sementara akibat angina bertipup kencang dan menyambar jerami hingga jatuh di perapian untuk penghangat kandang sapi. (Jawa = diang/bediang).Akibat kebakaran di kandangnya, Sukran menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. (Agung)
Setelah bergegas ke kandang sapi miliknya, bapak dan anak ini terkejut melihat kondisi kandangnya. Mengetahui kandang sapinya terbakar, berteriak dan teriakan minta tolong segera warga sekitar membantu memberi pertolongan.
Kobaran api di kandang sapi miliknya saat mendekati acara makan sahur, dugaan sementara akibat angina bertipup kencang dan menyambar jerami hingga jatuh di perapian untuk penghangat kandang sapi. (Jawa = diang/bediang).Akibat kebakaran di kandangnya, Sukran menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. (Agung)