Rabu, 14 September 2011

Nganjuk Rawan Curanmor ?

Nganjuk, Hapra Indonesia Online – Karena membutuhkan kelengkapan, Vita E Munisak (18) pelajar asal Desa Sumberwindu Kecamatan Berbek terpaksa mengeluarkan biaya Rp 10 Juta dan mungkin biaya itu tak bakal kembali dan pulang gigit jari.
    Mahalnya biaya pengurusan SKCK di kabro Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk bukan untuk mengurus surat tersebut, tetapi imbas upaya mengurus SKCK. Biaya itu harus dilepas dalam waktu singkat setelah Vita masuk kantor kecamatan. Berbek.
    Pengeluaran biaya ‘mendadak’ tersebut karena motor Honda Vario AG 4954 WN warna putih tahun produksi 2009 harganya Rp 10 juta yang diparkir dilahalam kantor Kecamata Berbek bablas diembat maling dan pulang digit jari.
    Sementara itu,  sorenya sekitar pukul 19.00, Putut Suhendro (51) warga di Jl. MT Haryomo 8 Kelurahan Ploso Kecamatan Nganjuk juga kehilangan motor yang diparkir di teras rumahnya sendiri dan tidak dikunci stang., sementara STNK berada dibawah jok sepeda motor tersebut.
    Hilangnya motor Jupiter merah 2008 senilai Rp 6.5 juta diketahui sekitar 20 menit kemudian. Saat itu anaknya yang bernama Irwan Hadi (17) masih pelajar akan memasukkan motor Jupiter tersebut, saat berada di terasm motornya telah bablas digondol maling.
    Kehilangan kendaraan bermotor dalam sehari dua korban, telah dilaporkan ke Kepolisian setempat, meski telah dikunci, ternyata masih dicuri. Nganjuk rupanya sekarang tak aman dan pencuri gentayangan.(Agung)

Info Pilihan

  © HAPRA INDONESIA Media Group ...Berani.Cerdas . Realistis

Ke : HALAMAN UTAMA