Senin, 21 Februari 2011

Jembatan Lanang Longsor & Puluhan Rumah Terendam Air

Kediri, HAPRA Indonesia - Curah hujan yang tinggi pada hari rabu (2/2)  di daerah sekitar Kecamatan Ringgin Rejo mengakibatkan banjir dadakan di daerah yang lebih rendah, akibatnya di Desa Ringgin rejo yang berbatasan dengan Desa Sambi mengalami banjir, puluhan rumah terendam banjir terutama daerah sekitar pasar Sambi. Air yang mengenangi rumah warga setinggi lutut orang dewasa.
Di daerah tersebut terjadi banjir air meluap ke jalan karena gorong gorong yang tidak berfungsi karena tersumbat sampah. Selain puluhan rumah warga yang terendam, ada juga beberapa kandang ayam milik warga yang hancur tersapu banjir yaitu kurang lebih sebanyak 5 kandang ayam.
Yang lebih memprihatinkan adalah  banyak kolam perikanan milik warga yang tersapu banjir, Dari pantauan koran Pelita ada sekitar satu RW yang rumah milik warga yang terendam. 
Menurut informasi yang di himpun media ini, banjir dadakan tersebut karena hujan yang terus menerus dan intensitas curah hujan yang tinggi, air hujan datang dari datran yang lebih tinggi yaitu Desa Deyeng yang terletak di dataran yang agak tinggi, air yang kearah selatan, kebarat, titik proses pembuangan tidak maksimal.
Jalan jalan air (gorong-gorong) tertutup, sampai pada waktu yang lama seharusnya masuk masuk parit. Tapi kenyataan air tersebut meluber kearah parit desa Sambi ke pos satu. Kemudian timur dari desa Deyeng terbuang di parit besar ke desa Bendo besar Kecamatan Udan Awu kabupaten Blitar, kalau ke barat arah ringgin rejo air masuk dan meluber ke jalan pasar besar milik provinsi.
Dari dampak tersebut ada beberapa desa lain yang terkena luberan air banjir hingga desa desa tetangga antara lain desa Sambi, srikanton dan susun Bangun.
"Kalau curah hujan tinggi pasti banjir soalnya daerah Sambi dan desa desa tersebut datarannya lebih rendah" Kata Nardi seorang pedagang di pasar Sambi. Menurut warga tersebut seharusnya di buatkan saluran dari arah parit besar sehingga air tidak meluap kearah parit besar sehingga tidak meluap ke parit besar.
Sementara itu Kades ringgin rejo dan Camat Ringgin Rejo belum bisa di konfirmasi terkait bencana tersebut, menurut nara sumber keduanya ke Kantor Pemkab Kediri.
Sementara itu dari bencana banjir tersebut Jembatan Lanang yang ada di jalan besar yang menghubungkan antara  Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri ambrol karena air kiriman yang berhubungan dengan air dari gunung Kelud. 
Jembatan Lanang tersebut berbatasan antara Kecamatan Kandat dan Kecamatan Ringgin Rejo, dan jembatan tersebut masuk desa selodono ,jembatan tersebut longsor lantaran derasnya air sungai mencapai ambang batas. Jembatan Longsor sepanjang 10 Meter, lebar badan dua Meter.
Menurut Kumedi (34) warga setempat, Kejadian longsornya jembatan terjadi sekitar pukul 3 sore, longsor air menuju ke timur tebing akhirnya pohon kepala roboh, tepat sebelah selatan kali lanang, perbatasan dengan Kecamatan Kandat, Kecamatan ringgin rejo, "hujan yang terjadi sangat lebat, hujan mulai jam 10 siang sampai 8 malam" tuturnya. (C@hyo).

Info Pilihan

  © HAPRA INDONESIA Media Group ...Berani.Cerdas . Realistis

Ke : HALAMAN UTAMA